Gunung Marapi Erupsi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Awas Bahaya Lahar!
- Ardi Mardiansyah/ VIVA Padang
Agam, VIVA Banyuwangi – Gunung Marapi kembali erupsi. Dalam erupsi tersebut, ketinggian kolom kawah teramati 1.300 meter. Hujan abu vulkanik juga terjadi pada lereng Gunung Marapi. Seluruh aktifitas di sekitar jalur lahar wajib diwaspadai terutama saat hujan deras mengguyur.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar). Gunung Marapi kembali erupsi pada Minggu, 14 Januari 2024 sekira pukul 06.21 Wib.
Dalam erupsi kali ini, ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.191 meter dari atas permukaan laut.
“Ya, tadi dentumannya (letusan Gunung Marapi) cukup keras dan setelah itu terjadi hujan abu vulkanik,” ujar relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam, Tayap.
Menurut Tayap, pada erupsi kali ini Gunung Api Marapi tersebut juga mengeluarkan lontaran material pijar berwarna kemerahan yang menyembur di sekitar puncak Gunung Marapi.
“Relawan dan tim gabungan langsung bersiaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk pasca erupsi,” tutur Tayap di Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Nagari Bukik Batubuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumbar.
Dalam laporan pos pengamatan juga terinfokan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intesitas tebal condong ke arah barat laut.