Pelajar MI yang Tewas Tergantung Batal Diautopsi
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pelajar kelas 5 MI yang ditemukan tewas tergantung di kandang sapi batal dilakukan autopsi.
Alasan batalnya proses pemeriksaan lebih lanjut tersebut, karena orang tua kandung dari pelajar kelas 5 MI itu tidak ingin melanjutkan proses otopsi.
“Tidak dilakukan pemeriksaan dalam atau autopsi, karena keluarga menolak” tutur Dr. Solakhudin, Kepala Instalasi Kamar Jenazah, Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan pada Banyuwangi.viva.co.id.
Solakhudin menjelaskan, meskipun proses autopsi tidak dilakukan, namun pemeriksaan luar tetap dijalankan guna mengumpulkan data sebanyak mungkin.
“Pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan, hanya ada jeratan leher saja” jelas Kepala Instalasi.
Meski begitu, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan kesimpulan atas apa yang terjadi.