BMI Tewas di Malaysia, Kerabat: Windri Ingin Mengenakan Baju Putih Sebelum Meninggal

Windri Nur Fadila, BMI korban pembunuhan di Malaysia
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Kematian Windri Nur Fadila menjadikan pukulan keras bagi seluruh keluarga yang tinggal di Dusun Babatan Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Jawa Timur. Firasat kematian Windri sudah dirasakan pihak keluarga saat menyampaikan keinginannya mengenakan baju putih saat bekerja dalam komunikasi terakhir melalui video call dalam aplikasi percakapan whatsapp.

Pj Gubernur Jatim Tinggalkan Acara HPN Sebelum Selesai, PWI: Kami Kecewa

Windri Nur Fadila yang menginjak kakinya di Malaysia pada April 2023 tersebut. ternyata harus kembali ke Tanah Air dalam kondisi meninggal dunia.

Gadis malang yang baru berusia 19 tahun tersebut, tewas dalam kondisi mengenaskan di tangan S, tetangga satu Kecamatan di Jenggawah yang dikenalnya di Malaysia.

Puslitkoka Dibangun 1911, Jadi Wisata Edukasi di Jember

Ninik, bibi korban tidak kuasa menahan tangis saat menceritakan kenangan terakhir saat keponakannya menghubunginya melalui sambungan video call aplikasi percakapan whatsapp.

“Terakhir video call pada tanggal 28 (Januari 2024) malam. Tidak ada yang aneh, hanya seperti biasa saja. Pasti becanda karena anaknya suka becanda,” cerita Ninik pada Jurnalis yang menemui di kediamannya.

Exotic in Sumberjambe, Ciri Khas Wilayah Lereng Gunung Raung

Namun sempat terbesit perasaan aneh, saat Windri menyampaikan ingin mengenakan baju putih saat bekerja sebagai clening service di Malaysia.

“Katanya biar kelihatan seksi kalau sedang bekerja. Makanya pingin pakai baju putih. Itu kalimat terakhirnya,” ujar Ninik mengenang ucapan Windri.

Halaman Selanjutnya
img_title