Uang Tunai 200 Juta ludes Gara-Gara Petir, Begini Ceritanya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Di dalamnya ada uang tunai, kalau tidak salah jumlahnya sekitar 200 jutaan. Siapa yang tidak syok tahu itu,” keluh Sugito.
Bukan hanya Sugito, istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit juga langsung drop uang simpanannya ludes menjadi arang.
“Jumlah pastinya, istri saya yang tahu. Itu uang hasil penjualan pick-up dan hasil mengumpulkan dari hasil panen sawah,” kenang Sugito.
Banyaknya tumpuhan gabah kering di dapur rumah, membuat pemadaman api tidak cepat dapat dikuasai dan terus melebar.
“Gabah kering juga mudah terbakar. Gak tau berapa jumlahnya, saya lupa. Masih panik saya kalau kepikiran,” jelas Sugito.
Tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam musibah kebakaran akibat sambaran petir tersebut. namun kerugian ditaksir material cukup besar.
Sebagian besar perabot rumah sudah tidak bisa digunakan. Uang tunai milik korban yang ditaksir nilainya mencapai 200 juta rupiah juga ludes tidak berbekas.