DPR Desak Pemerintah Serius Atasi RUU TNI Untuk Militer Yang Lebih Profesional Dan Cinta Rakyat

Rapat Komisi I DPR bersama Panglima TNI, KSAD, KSAL, KSAU
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasi

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Belakangan ini, Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) jadi topik hangat di berbagai kalangan, mulai dari parlemen hingga masyarakat. Menurut anggota DPR, RUU ini diyakini bisa menjadi langkah strategis untuk membuat militer Indonesia lebih profesional dan adaptif di era modern. 

Rumah Ridwan Kamil Jadi Fokus Pertama KPK Pada Kasus BJB, Begini Penjelasannya!

M. Rizky Yusro, seorang dosen Hubungan Internasional dari Universitas Pasundan, menjelaskan bahwa RUU ini penting untuk menyesuaikan kebijakan pertahanan dengan situasi geopolitik dan dinamika militer saat ini.

Salah satu inti dari revisi ini adalah pengakuan jelas terhadap diplomasi militer sebagai bagian dari tugas tentara. Ini menunjukkan bahwa TNI ingin lebih aktif dalam kerjasama internasional dan misi perdamaian. 

DPR Mendesak Pemerintah Ambil Tindakan Keras Ini Terhadap Pemalsu Produk Minyakita

“Diplomasi militer dalam RUU TNI ini menegaskan peran TNI sebagai penjaga perdamaian dunia. Dengan ini, kita bisa membangun kepercayaan dengan negara lain dan memperkuat stabilitas di kawasan,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan dalam diplomasi militer bakal membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan tempur dan berbagi teknologi pertahanan. 

Kapolres Ngada Terlibat Skandal Diduga Pesan Anak di Bawah Umur Ke Hotel Dengan Biaya 3 Juta Rupiah?

Rizky juga menyoroti pentingnya memperluas jabatan sipil bagi prajurit aktif sebagai langkah maju, meskipun itu adalah isu sensitif. Namun, ia mengingatkan perlunya mekanisme seleksi yang objektif agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan.

“Kita harus memastikan hanya jabatan tertentu yang bisa diisi oleh prajurit, dan seleksinya harus transparan,” lanjutnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title