Kantor Perhutani TPK Gaul Diterjang Angin Lesos, Pohon Jati Tumbang Timpa Bangunan

Kantor TPK Gaul, KPH Banyuwangi Selatan.
Sumber :
  • Roni Subhan/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Angin lesos yang tiba-tiba menerjang kawasan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, pada Sabtu (22/3/2025) siang, mengakibatkan pohon jati besar tumbang dan menimpa Kantor Perhutani Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Gaul. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Hujan Es Landa Jember, Warga Terkejut dan Sempat Mengambil Butirannya

Menurut saksi mata, sebelum angin kencang datang, langit di bagian barat tampak mendung pekat menggumpal. Tak lama kemudian, suara gemuruh terdengar mengerikan, diikuti angin kencang yang langsung menyapu kawasan tersebut.

Pohon jati yang berada di sekitar area kantor tumbang dan menimpa atap bangunan, menyebabkan kerusakan cukup parah. Selain itu, tempat parkir di lingkungan kantor juga roboh akibat terpaan angin yang begitu kuat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hujan Deras Sampai Banjir Istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Memilih Ngungsi Ke Hotel Saat Banjir Terjadi

Kepala TPK Gaul, Imam Isani, dalam keterangannya melalui sambungan telepon menyatakan bahwa angin lesos datang secara tiba-tiba dengan kekuatan yang cukup besar hingga merobohkan pohon jati.

"Kami bersyukur tidak ada korban dalam insiden ini. Saat ini, kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan sedang melakukan perbaikan secepatnya," ujar Imam.

Pelajar Kelas 6 SDN 4 Bajulmati Hilang Diterjang Banjir di Sungai Desa Watukebo

Pohon trembesi roboh kejalan akibat angin kencang.

Photo :
  • Roni Subhan/ VIVA Banyuwangi

Petugas Perhutani langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan pohon yang menimpa bangunan. Selain itu, mereka juga melakukan pendataan terhadap fasilitas yang mengalami kerusakan.

Tidak hanya kantor TPK Gaul yang terdampak, tower wifi dan radio amatir milik Perhutani Selatan yang berdiri di area tersebut juga roboh. Tower multifungsi ini tumbang dan menimpa pekarangan serta dapur rumah dinas kepala TPK Gaul. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tiang besi tower sudah dalam kondisi berkarat dan tidak terawat, sehingga diduga tidak mampu menahan terpaan angin kencang.

Ketua LSM Pendopo Semar Nusantara (PSN), Uny Saputra, menyoroti kondisi tower yang tampak tidak terawat.

"Tiang ini berfungsi untuk layanan wifi dan radio panggil yang penting bagi Perhutani. Jika sudah berkarat dan dibiarkan sampai roboh seperti ini, patut dipertanyakan apakah ada dana pemeliharaan atau justru ada unsur pembiaran?" ujar Uny.

Bencana alam ini tidak hanya berdampak pada kantor Perhutani TPK Gaul, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas umum dan rumah warga di sepanjang jalur Grajagan hingga Benculuk. Di kawasan Jalan Raya Purwoharjo, tepatnya di Desa Tampo (Asrama), sebuah pohon trembesi besar tumbang melintang di jalan hingga menimpa dua rumah warga.

Pihak Perhutani mengimbau seluruh anggotanya serta masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Saat ini, Perhutani TPK Gaul masih melakukan pendataan kerugian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah-langkah perbaikan selanjutnya.