Menjelang Lebaran, Pasar Kambing Wongsorejo Lesu, Pedagang Keluhkan Harga Anjlok
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Menjelang Hari Raya Idulfitri, aktivitas jual beli di pasar kambing Desa Wongsorejo, Banyuwangi, justru mengalami penurunan drastis. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini lebih banyak peternak yang menjual kambing dibandingkan pembeli yang datang.
Dari pantauan Banyuwangi.viva.co.id pada Sabtu 22 Maret 2025 suasana pasar tampak lengang. Para pedagang hanya bisa menunggu dengan harapan ada pembeli yang datang, sementara transaksi jual beli berjalan lambat.
Menjelang Lebaran, Pasar Kambing Wongsorejo Lesu
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Marzuki (55), seorang pedagang kambing asal Desa Alasrejo, mengaku harga kambing mengalami penurunan cukup signifikan. “Biasanya satu ekor bisa laku Rp1,5 juta, sekarang paling tinggi cuma Rp1,3 juta,” ungkapnya.
Senada dengan Marzuki, Fajar (40), pedagang dari Desa Alasbuluh, juga merasakan dampak dari sepinya pasar. “Harga turun, pembeli juga jarang. Malah banyak petani yang menjual kambing karena butuh uang untuk persiapan Lebaran,” katanya.
Menjelang Lebaran, Pasar Kambing Wongsorejo Lesu
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Pasar kambing Wongsorejo memang menjadi pusat jual beli hewan kambing, terutama jenis gibas dan kambing kacang. Pasar ini rutin beroperasi setiap Sabtu pagi, mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, dan jika ramai bisa berlangsung hingga menjelang Dzuhur. Namun, tahun ini suasana pasar terasa sepi.