4 Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kematian Santri Asal Banyuwangi, Benarkah?

Polres Kediri Jawa Timur
Sumber :
  • Dok.FB Polres Kediri/ VIVA Banyuwangi

Kediri, VIVA Banyuwangi –Sedikitnya 4 orang saksi diamankan polisi guna dimintai keterangan terkait meninggalnya seorang santri di sebuah ponpes di Kediri. 4 orang tersebut diduga juga santri yang dianggap mengetahui kronoligis peristiwa yang dialami Bintang Bilqis Maulana hingga meninggal dunia.

Polresta Banyuwangi Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Kampanye Pilkada 2024

Kebenaran adanya informasi pemeriksaan terhadap 4 orang santri oleh jajaran Polres Kediri tidak sepenuhnya dibantah atau pun dibenarkan Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji.

Terkait identitas seluruh saksi yang diamankan polisi, juga belum diungkap karena masih menjalani pemeriksaan intensi penyidik Kepolisian.

Polresta Banyuwangi Gelar Rakor Pengamanan Pilkada 2024

“Benar (masih proses penyelidikan, Red). Perkembangan diinfokan kembali,” ujar Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji saat dihubungi Jurnalis.

Kasus dugaan penganiayaan yang dialami Bintang Bilqis Maulana asal Desa Kedunglembu, Kecamatan Glemore, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mencuat setelah keluarga korban curiga dengan kain kafan korban yang mengeluarkan darah.

Polresta Banyuwangi, Gelorakan Mobil Sayur Dalam Sosialisasi Pilkada 2024 Sambil Berbagi

“Perwakilan ponpes yang mengantar sempat menolak karena jasad korban sudah disucikan tapi tetap kita buka,” tutur Suyanti ibu Korban.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kementrian Agama Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyaad membenarkan peristiwa tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title