Kesenian serta Kebudayaan Siap Hadapi Era Dahsyatnya Perkembangan Teknologi

Tari Lencir Kuning
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pesatnya perkembangan era teknologi, menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa kelompok masyarakat, seperti para budayawan maupun pelaku kesenian.

Getuk Singkong Gula Merah: Kelezatan Tradisional yang Mengenyangkan

Tak sedikit dari mereka yang belum memahami tentang gadget, maupun cara memaksimalkan penggunaan sosial media, agar dapat digunakan sebagai wadah, untuk mengenalkan budaya dan tradisi khas daerah kepada banyak masyarakat.

Mengetahui hal tersebut, Dewan Kesenian Blambangan (DKB), akan mendampingi para budayawan dan pelaku kesenian di Kabupaten Banyuwangi, untuk melangkah maju kedepan menggapai seluruh potensi yang terpendam.

Kue Pasung: Manisnya Warisan Banten dalam Setiap Kerucut Daun Pisang

Hasan Basri, Ketua Dewan Kesenian Blambangan

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

“Kita sadar, perkembangan teknologi informasi sangat dahsyat, tersaji  di ruang ruang privat kita,  seni budaya global leluasa masuk ke dalam hp anak - anak kita, maka dari itu, kita harus bisa menggelontorkan konten seni budaya Banyuwangi” tutur Hasan Basri, Ketua Dewan Kesenian Blambangan pada Banyuwangi.viva.co.id.

Cara Membuat Dadar Gulung Pandan untuk Pemula yang Manis Legit untuk Buka Puasa

Diketahui, Kota ujung timur pulau jawa tersebut, saat ini memiliki ribuan sanggar dan pelaku yang berfokus pada pengembangan kebudayaan.

“Ada sekitar 3.700 budayawan dari 1.187 sanggar yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi” jelas Hasan.

DKB akan turut mengambil peran dalam peningkatan kualitas Kesenian di Kota Gandrung tersebut, dengan harapan, dapat memberikan experience atau pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan terhadap para wisatawan yang datang.

“Kami bertugas untuk mengawal semua pembangunan seni budaya, memberikan masukan terhadap strategi atau politik kebudayaan, serta berkontribusi dalam penyusunan program, termasuk dalam event yang diselenggarakan di Banyuwangi” imbuh Hasan.

Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut, memiliki kekayaan alam yang tak terhitung jumlahnya.

Banyak destinasi wisata yang mengangkat konsep alam, tercipta secara alami tanpa ada campur tangan masyarakat.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Acara Pelantikan Pengurus DKB

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

“Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan ini sebaik mungkin, jangan sia siakan kekayaan yang ada, budaya yang telah tercipta juga harus dikembangkan” tutur Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat memberikan sambutan di acara Pelantikan Pengurus DKB.

Acara Pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Blambangan

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Dewan Kesenian Blambangan merupakan lembaga non struktural pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta menjadi mitra dalam pengembangan kebudayaan.