Harga Telur di Situbondo Terus Merangkak Naik Jelang Ramadhan, Tembus 32 Ribu

Pedagang telur layani pembeli di pasar tradisional
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Bulan Ramadhan yang semakin dekat, membuat sejumlah harga di pasaran meningkat dalam sepekan terakhir. Harga telur kinit tembus Rp 32.000 per kilogramnya. Kenaikan ini dimungkinkan terus akan terjadi seiring tingginya permintaan.

Lanal Banyuwangi Edukasi Nelayan Panarukan Soal Keamanan

Di Pasar Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur harga telur tembus Rp 32.000 untuk setiap kilogramnya.

“Sebelumnya hanya Rp 26.000 tapi sepekan terakhir terus naik. Kayaknya belum akan turun sampai hari raya,” ujar Solihin seorang pedagang.

Situbondo: Surga Tersembunyi bagi Pemburu Spot Instagramable

Naiknya tidak membuat pedagang meraih untung lebih karena harga ditingkat grosir juga mengalami peningkatan.

“Saya ambil dagangan juga butuh modal. Ini juga sangat membingungkan saya. Harga awal sudah mahal, jadi yaa gimana lagi,” tutur pedagang telur ini.

Situbondo, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa: Destinasi Wisata Wajib Kunjung

Kenaikan harga tersebut diduga karena tingginya permintaan menjelang Bulan Ramadhan. Biasanya kondisi tersebut akan bertahan hingga hari raya Idul Fitri.

“Banyak orang yang mau selametan dan bikin kue. Jadi permintaan meningkat. Makanya semua harga jadi naik,” kata bapak yang satu ini.

Halaman Selanjutnya
img_title