Pacu Entaskan Masalah Pendidikan, Bupati Ipuk Ajak Tenaga Pendidikan Gotong Royong Sisir Anak Tidak
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Selain masalah anak tidak sekolah, Ipuk berpesan agar para korwildik dan pengawas pendidikan juga ikut mendukung program pembangunan pemkab yang lain. Misalnya, penanganan masalah stunting, lansia miskin sebatang kara, serta masalah sosial lainnya.
Bupati Ipuk Ajak Tenaga Pendidikan Sisir Anak Tidak Sekolah
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Ipuk menambahkan, untuk mendukung peningkatan SDM dan IPM, Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program di sektor pendidikan. Seperti beasiswa Banyuwangi Cerdas, uang saku dan uang transportasi bagi siswa kurang mampu yang berprestasi, dan beasiswa khusus difabel dan penghafal Alquran.
Program lainnya adalah Siswa Asuh Sebaya (SAS) dimana siswa yang berkecukupan menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membantu siswa lain yang membutuhkan.
Ada juga Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) yang membantu anak-anak putus sekolah, untuk kembali ke bangku sekolah maupun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pemkab sudah memiliki banyak program yang memang disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami tidak menuntut Bapak-Ibu mengeluarkan uang pribadi. Bapak-Ibu cukup bantu kami untuk menemukan dan segera laporkan, kami banyak program untuk masalah ini” tutup Ipuk