Ibu Hamil dan Balita Diobservasi, Akibat Keracunan Massal Jember

Jember, VIVA Banyuwangi –Peristiwa keracunan massal yang terjadi di wilayah Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, seorang ibu hamil dan anak balita masih dilakukan observasi.

"Banyak yang pulang, tinggal 1 ibu hamil yang diobservasi di Klinik Purwoko," kata Kepala Desa Mayang, Ely Febriyanti saat dikonfirmasi, Senin 1 April 2024.

Tidak hanya ibu hamil, ada juga anak balita yang juga diduga mengalami hal yang sama, keracunan takjil yang diberikan oleh warga Desa Mayang.

"Kalau di Klinik harapan sehat, bayi atau balita masih diobservasi. Itu tadi pagi mas, kalau yang sore sekarang kita gak ngikuti lagi," ujar Ely. 

Kepala Desa Mayang mengaku, hampir 90 persen yang diduga keracunan massal akibat mengkonsumsi takjil. 



Klinik tempat korban keracunan masaal dirawat

Photo :

• Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Karena saat 300 takjil dibagikan di depan SDN Mayang 1 banyak dari warga sekitar yang menerima, selebihnya diterima oleh pengendara yang melintasi Jalan Nasional Jember-Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya

"Selain warga saya, dari Desa Kedawung juga ada. Cuma yang lumayan banyak warga saya, sekitar 90 persen," ungkap Ely.