Parkir Liar di Patung Gandrung Pantai Watudodol Banyuwangi Ditertibkan Petugas
- Dok. Dishub Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Maraknya keluhan dari pengunjung Pantai Watudodol di Kabupaten Banyuwangi ditanggapi cepat Dinas Perhubungan. Seluruh terduga pelaku pungutan liar dengan modus uang parkir, ditertibkan petugas. Mereka dikenai tindak pidana ringan (tipiring) dan diwajibkan membuat surat pernyataan tidak mengulang lagi perbuatannya.
Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @dishub.banyuwangi, seluruh terduga pelaku pungutan liar ini tidak bisa berkutik saat didatangi petugas.
Mereka digiring dan diperiksa langsung oleh petugas di lokasi kejadian, akibat melakukan pungutan liar pada wisatawan yang datang ke Pantai Watudodol, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Parkir liar di Pantai Watudodol ditertibkan petugas
- Dok. Dishub Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Dalam melakukan aksinya, terduga pelaku pungutan liar tersebut melakukan modusnya menarik uang parkir mulai dari 5.000 hingga 10.000 rupiah untuk setiap mobil yang berhenti di seputaran Patung Gandrung, Pantai Watudodol.
“Menindaklanjuti info yang beredar terkait dugaan pungli parkir liar pada kawasan Pantai Watudodol dan sekitar Patung Gandrung,” tulis akun @dishub.banyuwangi dalam unggahannya.
Dalam penertiban tersebut, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi berkoordinasi dengan Polsek Kalipuro.
“Teguran keras dan surat pernyataan tidak mengulangi lagi sudah dibuat,” tambah admin @dishub.banyuwangi dalam keterangannya.
Sebelumnya, beredar keluhan masyarakat melalui sejumlah platform sosial media terkait biaya parkir yang dipungut saat berada di areal Pantai Watudodol.
“Baru parkir sebentar saja, sudah didatangi dan dimintai uang parkir 5000 mobil satunya kena 10.000,” tulis akun @inisaya aja
“Karcisnya foto copian, kayaknya ini bukan parkir resmi. Tolong dong tertibkan preman yang berkedok tukang parkir ini,” keluh akun @suara.rakjatkecil.
Kendaraan parkir di Pantai Watudodol Banyuwangi
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
“Saya tanya ini resmi atau tidak, mereka kelabakan. Saya ngaku aja anggota, eh mereka takut. Pdahal bukan hhhh,” kelakar @jok.sarmili.
Sejumlah warga lain juga mengeluhkan, jika tidak segera ditertibkan akan bisa membawa dampak buruk secara jangka panjang pada dunia pariwisata Banyuwangi.
Pantai Watudodol sendiri berada di tepi jalan utama penghubung Jawa-Bali yang banyak disinggahi pelintas batas yang ingin sekedar istirahat setelah menempuh perjalanan jauh.
Saat arus mudik lebaran lalu, ratusan kendaraan dengan nopol luar kota silih berganti parkir terutama saat sore atau pun pagi hari.
