Polresta Banyuwangi Rilis Pelaku Pengeroyokan Pendekar Pagar Nusa, Ini Peran 5 Tersangka

Untuk diketahui, pengeroyokan bermula usai adanya perselisihan antara korban dan pelaku di media sosial yang kemudian membuat korban mendatangi wilayah tinggal pelaku. 

“Terjadi adanya provokasi tantang menantang di medsos,” terang Dewa.

Meski korban dan pelaku merupakan 2 anggota kelompok silat yang berbeda, namun Dewa memastikan bahwa konflik yang terjadi bukan antar perguruan, melainkan permasalahan pribadi. 

Ke depan, Polresta Banyuwangi berharap masyarakat, khususnya anggota perguruan silat terkait untuk tak mudah terprovokasi untuk membantu upaya kepolisian untuk menjalankan mekanisme hukum kepada pelaku. 

“Supaya Banyuwangi tetap kondusif,” imbau Dewa. 

Dewa juga meminta kepercayaan masyarakat bahwa Polresta Banyuwangi memproses para pelaku sesuai aturan yang berlaku sehingga para tersangka mendapat ganjaran setimpal atas tindakan yang telah dilakukan.