Jelang Idul Adha, Harga Sapi Qurban di Banyuwangi Mulai Merangkak Naik

Pasar sapi di pasar tradisional Kabupatan Banyuwangi
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga sapi Qurban terus merangkak naik di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Banyuwangi. Kenaikan terjadi akibat tingginya permintaan dari Masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Qurban.

Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Kenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka

Kenaikan harga sapi Qurban terjadi sejak beberapa pekan terakhir hampir di seluruh pasar hewan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Pemkab Banyuwangi Gelar Khatmil Quran untuk Pilkada Damai

Harga sapi di pasaran kini mengalami kenaikan mulai dari 1,5 juta rupiah hingga 2 juta rupiah untuk setiap ekor sapi dibandingkan pada hari normal.

 

Dorong Konsumsi Ikan, Banyuwangi Gelar Fish Market Festival

Bahkan harga yang ditawarkan para pedagang pada pembeli acap kali naik tidak wajar karena ingin mendapatkan keuntungan lebih.

 

“Kalau mau cari sapi qurban memang harus pintar-pintar menawar. Kalau tidak bisa terjebak dengan harga yang cukup tinggi,” ujar Ropik seorang pembeli.

 

Kendati sudah ditawar untuk mendapatkan harga yang terbaik, sapi baru bisa didapatkan dengan harga yang lebih mahal dari biasanya.

 

“Tiap tahun ya seperti ini. Kalau sudah menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pasti harganya mahal. Banyak Masyarakat yang ingin qurban soalnya,” tutur bapak 3 anak ini.

 

Bukan hanya bisa menawar dengan harga yang terbaik, pembeli juga dihimbau bisa melakukan pengecekan secara detail kondisi sapi yang akan dibelinya.

 

“Pokoknya harus teliti kalau mau beli. Jika tidak paham, sebaiknya minta dianter sama orang yang sudah paham tentang sapi. Apalagi jika rencananya untuk Qurban,” kata Ropik saat dihubungi di pasar sapi.

 

Di pasar sapi Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pembeli sapi juga berasal dari Kabupaten lain.

 

“Banyak orang dari Situbondo, Bondowoso dan Jember yang beli sapi di sini. Mungkin pingin dapat harga murah untuk dijual lagi,” jelas Ropik.

 

Kenaikan harga diduga akibat tingginya permintaan menjelang perayaan Hari Raya Qurban dikalangan masyarakat.