Gempa 5,3 Magnitudo Malang Terasa di Jember, Pecahkan Kaca Rumah Warga
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi - Gempa dengan kekuatan 5,3 Magnitudo yang berpusat di Malang terasa di Jember, hingga membuat kaca jendela rumah warga pecah.
Kaca jendela rumah warga yang pecah itu, milik Asri Eka (44) warga Dusun Krajan, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Asri Eka menyampaikan, kejadian itu sekitar pukul 02.43 WIB, yang mana anaknya saat itu terbangun dari tidur dan menuju ruang tamu, karena ada getaran yang cukup kencang dan mendengar suara pecahan kaca.
Kemudian, anaknya berteriak kalau ada gempa hingga membuat dirinya dan suaminya terbangun dari tidur.
"Ternyata setelah di cek, kaca ruang tamu sudah pecah. Pecahannya gak banyak sih, hanya secuil," katanya, 21 Mei 2024.
"Kalau pecahan kaca sekitar 10 centimeter kok, tapi gak sampai parah, besok sudah diganti," imbuhnya.
Memang, jendela rumah milik Asri Eka memiliki kaca yang cukup lumayan lebar bagian depan, dengan kusen yang terbuat dari kayu.
Memang diakui, setiap terjadi gempa kaca jendela rumahnya selalu bergetar hingga mengeluarkan suara.
"Cuma baru kali ini sampai kacanya pecah, kata anak saya sekitar 2 menitan gempanya," tutur Asri Eka.
Usai kejadian gempa, dirinya bersama keluarga tidak langsung tidur, dikuatirkan terjadi gempa susulan sambil bersihkan serpihan kaca.
Dikutip dari website resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tercatat terjadi pada Selasa dini hari pukul 02.42.13 WIB di 127 km sebelah tenggara Kabupaten Malang.
Sedangkan kekuatan magnitudo 5,3 dan kedalaman 10km di titik koordinat 9,28 LS 112,61 BT tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga menuliskan agar warga tetap waspada, terhadap potensi gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.