Inovasi Pemkab Banyuwangi Olah Sampah Jadi Cuan yang Menggiurkan
Jumat, 31 Mei 2024 - 08:11 WIB
Sumber :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Penandatangan MOU terkait RDF
Photo :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
“Sama seperti di berbagai daerah lain di Indonesia, Banyuwangi juga dihadapkan dengan permasalahan sampah yang membutuhkan solusi terbaik. Harapan kami, melalui kerja sama dengan SBI dan seluruh pemangku kepentingan, kami mampu melakukan perbaikan nyata bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat Banyuwangi," kata Ipuk.
Sementara Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani mengatakan pabrik SBI di Tuban memiliki kapasitas mencapai 120-160 ton RDF per hari.
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen SBI dan Pemkab Banyuwangi dalam mengatasi persoalan sampah. Di samping itu juga membantu SBI dalam peningkatan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan mengolah sampah basah hingga 150 ton per hari sebagai tahap awal, untuk menghasilkan RDF sekitar 60 – 75 ton per hari. Volume RDF tersebut akan ditingkatkan secara bertahap dan ditargetkan mencapai 250 ton per hari dari 500 ton sampah yang dikelola sampai dengan tahun 2027.
Halaman Selanjutnya
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani, menambahkan dalam pengolahan sampah menjadi RDF ini, pemkab akan didukung oleh PT. Bhakti Bumi sebagai operatornya.