Berprestasi, 188 Atlet Peraih Medali Porprov Terima Reward dari Pemkab Banyuwangi
- Dok. Pemkab/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sebanyak 188 atlet yang telah berjuang dan meraih medali di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VIII tahun 2023 mendapatkan reward dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Atlet dari 29 cabang olahraga (cabor) yang mengikuti even tersebut berhasil mengoleksi 22 medali emas, 16 medali perak dan 47 medali perunggu yang kemudian menempatkan Banyuwangi pada nomor 11 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
“Pemkab Banyuwangi tetap berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada anak-anakku semua yang bergelut di bidang olahraga,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Untuk diketahui, besaran reward yang diberikan kepada atlet disesuaikan dengan medali yang diperoleh, yaitu Rp 10 juta untuk medali emas, Rp 7,5 juta untuk medali perak dan Rp 5 juta untuk medali perunggu.
“Jumlah tersebut diberikan untuk atlet yang turun di nomor individu, sedangkan untuk nomor beregu jumlahnya disesuaikan dengan jumlah atlet dan medali yang didapat,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah pada Banyuwangi.viva.co.id.
Tambahnya, jumlah penerima reward disamakan dengan tahun sebelumnya, yaitu 188 atlet, 29 pelatih dan 29 official.
Jika ditotal, anggaran yang diberikan untuk para atlet Porprov berkisar Rp 734 juta, diambil dari dana pembinaan olahraga yang diterima KONI Banyuwangi dari Pemkab Banyuwangi sebesar Rp 2,5 Milyar.
“Semoga ini bisa memotivasi atlet lain yang belum mendapat medali di Porprov VIII. Kita sedang menyiapkan Puslatkab untuk menghadapi Porprov tahun depan,” ungkap Khoirullah
Target yang dipasang untuk porprov yang digelar di Malang Raya tersebut, Banyuwangi dapat kembali menorehkan prestasi dan kembali masuk dalam urutan 10 besar.
Sementara itu, dari 188 atlet yang mendapat reward, Khoirullah mengatakan 12 di antaranya sudah masuk ke dalam Puslatda Jatim dan diproyeksikan memperkuat kontingen Jawa Timur di ajang PON XII di Aceh-Sumut pada September 2024.
