BPBD Bireuen Susun Rencana Penanggulangan Bencana

Kick of Meeting dan Lokakarya Penyusunan RPB
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen menyusun Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2024.

RSUD dr Fauziah Bireuen Kekurangan Sarana, Direktur: Pasien Membludak

"Penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana ini merupakan tindak lanjut dari dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Bireuen yang telah disusun pada tahun lalu 2023,” Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Afwadi, BA pada Kick of Meeting dan Lokakarya Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Bireuen yang digelar pada Selasa 4 Juni 2024.

Kalaksa BPBD Bireuen, Afwadi, BA menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan data-data yang diperlukan pada saat penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Bireuen.

Puluhan Masyarakat Desa Karieng Datangi Kejari Bireuen

"Penyusunan dokumen ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bireuen untuk meningkatkan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bireuen, sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana dapat tercapai,” jelas Kalaksa BPBD Bireuen, Afwadi, BA.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D yang diwakili Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami, S,hut mengatakan bahwa Kabupaten Bireuen telah memiliki dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) tahun 2023-2028.

Anggota DPRK Bireuen Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi

"Kajian risiko bencana merupakan instrumen penting untuk menilai kemungkinan dan besaran kerugian akibat ancaman bencana yang ada,” tambah Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami.

Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami menambahkan, penyusunan dokumen tersebut sangat penting, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

"Dokumen KRB menjadi dasar penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan dokumen turunan seperti rencana kedaruratan, rencana kontinjensi, rencana aksi, dan turunan lainnya,” tambah  Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami.

Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami menambahkan, dokumen KRB itu mencakup seluruh wilayah Kabupaten Bireuen dengan mempertimbangkan besaran dan variasi potensi ancaman bencana yang ada. 

"Oleh karena itu, review dokumen KRB secara berkala menjadi sangat penting," ucap Asisten lll Setdakab Bireuen, Dailami.

Sekedar informasi, pada kesempatan itu hadir nara sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan Tenaga Ahli Penyusunan RPB Kabupaten Bireuen.