Pemda Banyuwangi Minim Perhatian Terhadap Jalan Rusak di Desa Grajagan

Banyuwangi – Masalah jalan rusak dan berlubang masih minim perhatian dari Pemda Banyuwangi, termasuk di Jalan Kabupaten Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer ini terlihat banyak lubang hingga bergelombang. 

Kerusakan jalan tersebut, dinilai sangat parah dengan adanya sekitar 59 jalan berlubang yang terlihat jelas. Di beberapa titik, nampak bagian aspal terkelupas.

Yon (45), seorang warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kelambanan dan minimnya perhatian pemerintah daerah Banyuwangi terhadap kerusakan jalan penghubung dua desa tersebut. 



jalan berlubang di Desa Grajagan, Banyuwangi

Photo :

• jumroini subhan

"Jalan ini sudah rusak sejak lama, bahkan sudah bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan dari pemerintah daerah," ujar Yon, Minggu (28/05/2023).

Jalan yang rusak parah ini mengarah ke hutan menuju Desa Karetan. Selain kerusakan juga minim penerangan, terutama di bagian menuju hutan yang tidak ada lampu penerangan jalan (LPJU) satupun.

Kabar adanya kejadian kriminal dan kecelakaan tidak jarang terjadi. Yang diduga berkaitan dengan kondisi jalan rusak dan minim penerangan, sehingga pengguna jalan harus memperlambat lajunya dan berhati-hati. Kondisi ini, dimanfaatkan oleh pelaku bertindak kriminal.

Halaman Selanjutnya

"Sering terjadi pembalakan di jalur menuju hutan di jalan penghubung desa. Mungkin karena jalan rusak dan tidak ada penerangan, para pelaku kejahatan sering beroperasi di sana. Yang pasti, pengguna jalan tidak mungkin memacu kecepatan di jalan tersebut, sehingga memudahkan pelaku berbuat kriminal," ungkap Yon.