Pemda Banyuwangi Minim Perhatian Terhadap Jalan Rusak di Desa Grajagan

Jalan Aspal Terkelupas
Sumber :
  • jumroini subhan

"Sering terjadi pembalakan di jalur menuju hutan di jalan penghubung desa. Mungkin karena jalan rusak dan tidak ada penerangan, para pelaku kejahatan sering beroperasi di sana. Yang pasti, pengguna jalan tidak mungkin memacu kecepatan di jalan tersebut, sehingga memudahkan pelaku berbuat kriminal," ungkap Yon.

Juara Men Master B Tour of Kemala Keluhkan Jalan Bertambal

Kepala Desa Grajagan, Supriyono, membenarkan bahwa jalan penghubung dua desa itu banyak yang berlubang, serta bagian aspal yang terkelupas.

Kepala Desa mengakui tidak sekali mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada pemerintah daerah (Pemda) Banyuwangi. Namun, hingga saat ini belum mendapat tanggapan dan akhirnya kerusakan jalan semakin parah.

Dana Perbaikan Jalan 120 Juta, di Siapa? Jalan (Tetap) Rusak Akibat Dump Truk Material

"Kami sudah sering mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Buktinya sampai sekarang belum diperbaiki dan kerusakan semakin parah," jelasnya.

Meski demikian, Pemerintah Desa Grajagan berusaha membuat warganya dan pengguna jalan tetap nyaman, dengan melakukan penambalan jalan penghubung dua desa tersebut. Penambalan dilakukan di berbagai titik dengan menggunakan material pasir tanah dan batu kecil (sirtu).

Parah, Karnaval Desa Benculuk Peserta Lewati Jalan Rusak

"Sebelum hari raya kemarin, kami melakukan penambalan jalan dengan menggunakan sirtu agar pengguna jalan sedikit merasa nyaman," jelas Kedes melalui sambungan telepon.

Kepala Desa berharap agar jalan rusak dan berlubang di wilayahnya segera mendapat perhatian dari Pemda, mengingat jalan tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan daerah.