Angin Kencang dan Ombak Tinggi, Pelabuhan Ketapang Jawa-Bali Dipadati Kendaraan
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi penghubung pulau Jawa-Bali kembali dipadati kendaraan. Pada Senin, 24 Juni 2024, kemacetan kendaraan mengular hampir 2 kilometer.
Kemacetan mulai dirasakan sejak Jumat, 21 Juni 2024. Kendaraan pribadi, logistik hingga angkutan umum terlihat memadati pintu masuk Pelabuhan.
“90 ribu penumpang dan ribuan kendaraan dari Jawa menuju Bali, arus balik liburan Idul Adha juga terjadi” tutur General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin.
Selain ada puluhan ribu penumpang yang melintas, angin kencang serta ombak tinggi juga menjadi faktor terhambatnya kapal menuju Bali.
“Cuaca yang kurang bersahabat, ombak pantai sehingga kapal-kapal kesulitan sandar bongkar muat dan semalam lebih dari 3 jam kapal di LCM sulit sandar” jelas Syamsudin.
Pihak ASDP mengimbau agar pengguna jasa yang akan menyeberang ke Gilimanuk, telah memiliki tiket dan tidak membelinya di jalur menuju Pelabuhan Ketapang.
“Tetap mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos antrian yang di atur oleh Petugas baik yang ada di jalur sebelum memasuki Pelabuhan dan ketika berada dalam Pelabuhan antri masuk ke kapal” Imbau General Manager
Syamsudin memastikan, dalam kondisi cuaca yang bersahabat kapal dapat dioperasikan secara maksimal.
ASDP Cabang Ketapang juga menggandeng pihak kepolisian dalam mengurai kemacetan.