Pesta Miras Oplosan, 2 Warga Jember Tewas di Tulungagung

Ilustrasi tewas akibat pesta miras oplosan
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Diduga akibat menggelar pesta minuman keras oplosan, 2 warga Kabupaten Jember tewas di perantauan. Jasad korban sudah dimakamkan pihak keluarga dan kasus ini masih dalam penanganan Polisi.

Polisi Gagalkan Pengiriman Ribuan Botol Miras di Pasuruan, Diduga Dari Bali untuk Jawa Timur

Tangis histeris langsung pecah saat ambulance yang membawa jasad AN dan NA tiba di rumah duka masing-masing. Rabu, 26 Juni 2024.

Warga Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini tewas mengenaskan akibat mengelar pesta minuman keras di perantauan.

TKW Jember Terjebak Perdagangan Orang Keluarga Tuntut Transparansi Kasus

"Langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Mereka sudah iklas dan pasrah," ujar seorang warga, Suraji.

Peristiwa maut ini bermula saat AN dan NA menggelar pesta minuman keras oplosan. Sabtu, 22 Juni 2024.

Samapta Polres Situbondo Respon Laporan Masyarakat Terkait Peredaran Miras

"Keduanya membeli alkohol medis dengan kadar alkohol 70 % dan kemudian dicampur dengan air mineral serta 12 sachet bubuk minuman energi," tutur Kapolsek Bandung, Iptu Moch Anwari.

Kedua karyawan sebuah pabrik penggilingan beras di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tidak merasakan gejala saat pesta minuman digelar.

"Keduanya baru merasakan pusing pada Senin, 24 Juni 2024 dan langsung dilarikan kerumah sakit," kata Kapolsek Bandung.

AN langsung meninggal dunia saat menjalani perawatan medis dan kemudian disusul oleh NA yang juga meregang nyawa.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta memeriksa sejumlah saksi mata.

Kasus korban tewas akibat pesta minuman oplosan tersebut, kini dalam penanganan polisi.