Wakili Pj Bupati, Fadli Abdullah Beri Sambutan Pada Architecture Expo 2024

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Bireuen, Fadli Abdullah memberikan sambutan pada Architecture Expo 2024 yang digelar mahasiswa Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Almuslim, pada Sabtu 29 Juni 2024 di halaman Pendopo Bupati setempat.

Kadis Fadli Abdullah hadir dan memberikan sambutan mewakili Penjabat Bupati Bireuen, Aulia Sofyan.

Kadis Fadli Abdullah dalam sambutan tertulis mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bireuen menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Architecture Expo 2024.

“Kita berharap, kegiatan ini dapat menjadi sebuah wadah yang baik untuk mensosialisasikan prodi arsitektur,” kata Kadis Fadli Abdullah.

Kadis Fadli Abdullah juga berharap, kegiatan tersebut menjadi ajang untuk memperkenalkan ilmu kearsitektural kepada masyarakat luas.

“Tentu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar mahasiswa arsitektur wilayah Aceh dan alumni serta pameran arsitektur,” tambah Kadis Fadli Abdullah. 

Kadis Fadli Abdullah menambahkan, pameran bukan sekedar pertunjukan visual, tetapi sebuah narasi yang mampu mengungkapkan cerita di balik setiap elemen.

“Pameran arsitektur ditempatkan dalam kontek yang lebih luas, dimana desaig tidak hanya dihargai dari segi estitika, tetapi juga sebagai refeksi dari pemikiran, perhatian terhadap keutuhan masyarakat dan upaya untuk merespon tantangan serta perumbahan zaman,” tutup Kadis Fadli Abdullah.

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Halus Satriawan mengatakan, pada era saat ini, pembangunan diarahkan pada target Sustainable Development Goals (SDGs) yang berkaitan dengan arsitektur hijau (Green Arsitektur).

“Hal ini sesuai yang ditargetkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO),” sebut Warek Halus Satriawan.

Warek Halus Satriawan mengingatkan kepada mahasiswa dan civitas akademika yang bergerak dibidang arsitektur agar mampu mendesain pembangunan yang ramah lingkungan.

“Ini menjadi tantangan kita kedepan," sebut Warek Halus Satriawan.

Warek Halus Satriawan menambahkan, keberadaan kita di wilayah garis khatulistiwa mempunyai keunikan tersendiri yang berkaitan dengan arsitektur.

“Arsitektur harus mendukung mitigasi terhadap perubahan iklim, dimana kondisi lingkungan harus diwujudkan dalam desaian arsitektur dan dipadukan dengan arsitektur modern,” tambah Warek Halus Satriawan.

Warek Halus Satriawan berharap, Architecture Expo kedepan agar bisa diselenggarakan lebih besar dengan mengundang mahasiswa dari program studi arsitektur se Aceh maupun Sumatera.

“Architecture Expo kedepan juga dapat mengadakan seminar-seminar tentang arsitektur modern dan arsitektur hijau (green Arsitektur) untuk menambah pengetahuan tentang arsitektur yang lebih berkembang serta bisa dijadikan jurnal, publis media,  maupun hal-hal lainnya,” pesan Warek Halus Satriawan.