PJ Sekda Tanggapi Audiensi Ratusan PTT Dengan Komisi IV DPRD Bondowoso
- Zainul Muhaimin/ Viva Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Sebanyak 105 Pegawai Tidak Tetap (PTT) menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).
Ratusan PTT tersebut meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menanggapi hal itu, Penjabat Sekertaris Daerah (PJ Sekda) Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, belum terbukanya formasi P3K untuk kalangan PTT terkait dengan terkendala aturan.
“Sejatinya kalau Pemkab sendiri ingin segera tuntas. Karena dari sisa itu harus memang. Sedangkan kalau dari sisi Menpan, kita bisa menuntaskan. Tapi memang ada pilihan, Menpan itu sudah memberikan beberapa solusi. Kalaupun tidak penuh waktu, bisa paruh waktu,” ungkap Haeriyah pada Banyuwangi.viva.co.id, Sabtu 29 Juni 2024.
Di satu sisi, Pemkab dibatasi oleh aturan, dimana pada tahun 2025 nanti, belanja pegawai daerah tidak boleh lebih dari 30% total anggaran.
“Sementara saat ini, sudah mencapai di angka 37%, maka itu yang menjadi pertimbangan kita bagaimana kita nanti bisa mengakomodir, barang tentu ini butuh waktu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso.
Haeriyah juga menyampaikan, untuk tahun 2024, pihaknya masih fokus pada tenaga kesehatan.