Dapat Perintah Presiden Joko Widodo, Jenderal Polisi Turun ke Banyuwangi: Gebuk Mafia Tanah
- Moh. Hasbi
Banyuwangi – Setelah mendapatkan perintah dari Presiden RI Joko Widodo, seorang Jenderal Polisi ditugaskan turun ke Banyuwangi untuk gebuk mafia tanah.
Isu praktik mafia tanah di Banyuwangi ini, ternyata sampai ke telinga Pemerintah Pusat, termasuk Presiden Jokowi.
Ketua Satgas Mafia Tanah, Brigjenpol Arif Rachman, turun langsung dan tiba di Banyuwangi pada Rabu (31/05/2023).
Brigjenpol Arif Rachman adalah Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN atau biasa disebut sebagai Ketua Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN.
Kedatangan Ketua Satgas Mafia Tanah itu juga didampingi beberapa stakeholder saat berada di Mapolresta Banyuwangi.
Mulai lawyer muda Banyuwangi dari Oase Law Firm (OLF) dan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) tokoh masyarakat, Kepala BPN Banyuwangi Budiono, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
"Sebagaimana Instruksi dari Presiden dan Menteri ATR/BPN Gebuk Mafia Tanah. Karena Banyuwangi lagi hangat menjadi perbincangan di pusat, maka dimulai dari Banyuwangi," ucap Brigjend Polisi Arif Rachman di ruang Commad Center Polresta Banyuwangi.