Pertarungan Sengit Pada Etape 2 Tour de Banyuwangi Ijen
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Menurut Bentley kompetisi ini menjadi yang paling berkesan bagi dirinya selama mengikuti kompetisi serupa, karena semangat dari masyarakat Banyuwangi yang luar biasa.
"Pendukung di sini sangat luar biasa, saya tidak temukan di kejuaraan lain. Saya dipanggil Incredible Bentley, saya merasa tersanjung," ujar Bentley.
Bentley juga meminta maaf dirinya gagal meraih podium padahal mendominasi mulai awal menjelang 5 KM terakhir race.
Meski demikian Bentley berhak atas Rebound Jersey (Polkadot Jersey) karena berhasil menjadi yang tercepat di King of Mountain.
Namun meski Martin Laas berhasil menjadi yang tercepat di Etape dua, Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) tetap menjadi milik pembalap asal Australia, Ryan Cavanagh, dari Kinan Racing Team, Jepang, yang Ryan raih sejak etape 1.
Race Director TdBI Jamaludin Mahmud, mengatakan berdasarkan regulasi apabila terjadi crash di 3 kilometer menjelang finish, pembalap dalam satu peloton yang terlibat kecelakaan tersebut maka catatan waktunya dihitung sama.
"Seluruh pembalap dalam satu rombongan besar yang terlibat kecelakaan menjelang finish, catatan waktunya dihitung sama atau same time. Terdapat sekitar 50 pembalap yang catatan waktunya sama di etape 2 ini," kata Jamaludin.