Panen Raya Rusak Harga Bawang Merah, Petani Mengeluh

Ilustrasi bawang merah di pasar tradisional
Sumber :
  • Dok. Antara/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Kabar baik bagi para ibu rumah tangga, harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo saat ini sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

5 Sepatu Balap Terbaik, Melangkah Pasti Menuju Podium

Namun, di balik penurunan harga yang menggembirakan ini, terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh para petani bawang merah.

Panen raya yang terjadi di beberapa daerah penghasil bawang merah, termasuk Probolinggo, menjadi penyebab utama anjloknya harga komoditas ini.

5 Sarung Tangan Balap Terbaik, Cengkeraman Kuat dan Perlindungan Maksimal Gaya yang Tak Tertandingi

Bawang merah ukuran kecil hanya Rp 9.000 perkilogram, ukurang sedang dijual Rp maksimal Rp 14.000 dan ukuran besar dijual pada harga maksimal Rp 17.000 perkilogram.

"Harga bawang merah saat ini sangat murah. Bawang merah ukuran kecil saja sudah bisa didapatkan dengan harga Rp 9.000 per kilogram," ujar Surati, seorang pedagang bawang di Pasar Bawang Dringu.

Petani Terjepit

5 Wearpack Balap Terbaik, Perlindungan Maksimal dan Gaya Tak Tertandingi

Meskipun harga jual di pasaran turun drastis, para petani bawang merah justru merasa dirugikan.

"Harga di tingkat petani jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran. Kami khawatir dengan kondisi seperti ini, banyak petani yang akan mengalami kerugian," ungkap Sugiono, seorang petani bawang merah di Kecamatan Dringu.

Fluktuasi Harga yang Tidak Terprediksi Fluktuasi harga bawang merah yang cukup drastis ini menjadi permasalahan klasik yang dihadapi oleh para petani.

Setiap kali terjadi panen raya, harga cenderung anjlok. Namun, ketika pasokan berkurang, harga bisa melonjak tajam.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat mencarikan solusi agar harga bawang merah bisa stabil. Jangan sampai petani selalu menjadi korban dari fluktuasi harga," tambah Sugiono.

Peran Pemerintah

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ini. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

- Stabilisasi harga: Pemerintah dapat bekerja sama dengan para pedagang dan petani untuk menjaga stabilitas harga.

- Peningkatan kualitas: Pemerintah dapat memberikan bantuan berupa bibit unggul dan pelatihan budidaya kepada petani untuk meningkatkan kualitas produksi.

- Pengembangan pasar: Pemerintah perlu membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk pertanian, termasuk bawang merah.

Harapan ke Depan

Diharapkan, pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para petani bawang merah.

Dengan demikian, para petani dapat memperoleh penghasilan yang layak dan masyarakat dapat menikmati harga bawang merah yang stabil.