Lumajang Darurat Kekeringan: Ribuan Warga Terdampak, Pemkab Bergerak Cepat

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Musim kemarau yang berkepanjangan telah melanda Kabupaten Lumajang dan berdampak serius pada ketersediaan air bersih.

Menghadapi situasi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang langsung bergerak cepat dengan menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan.

Ribuan Warga Terdampak Kekeringan

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor : 100.3.3.2/290/KEP/427.12/2024, seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang diinstruksikan untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat.

Langkah konkrit yang dilakukan adalah penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat melepas armada truk tangki air bersih di halaman Pendopo Arya Wiraraja, Senin 5 Agustus 2024.

Penyaluran Bantuan Air Bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang ditugaskan untuk memimpin pelaksanaan penyaluran bantuan air bersih.

Halaman Selanjutnya

Sebanyak 9 armada truk tangki akan disiagakan untuk menjangkau 18 desa di 7 kecamatan yang mengalami krisis air bersih, yaitu Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, Padang, Lumajang, dan Tempeh.