Misteri Mayat Terbakar di Parit Sawah Pasuruan: Identitas Korban Belum Terungkap

Identitas mayat terbakar masih misterius
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, digemparkan dengan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan pada Selasa siang.

Penjaga Villa di Pasuruan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kandang Ayam

Korban ditemukan tergeletak di sebuah parit sawah dengan sekujur tubuh hangus terbakar.

"Saat ditemukan, kondisi mayat sudah sangat mengenaskan. Seluruh tubuhnya gosong dan mengeluarkan bau menyengat," ujar Rumiyati, warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

Tragedi Kebakaran di Pasuruan: Rumah Hangus Akibat Balita Bermain Korek Api

Warga sekitar, Rumiyati

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Rumiyati menjelaskan bahwa ia awalnya mencium bau menyengat saat melintas di dekat parit sawah.

Dua Pencuri Bobol Gudang Es Krim di Pasuruan, Gasak Motor Sales

Setelah penasaran, ia pun mendekati sumber bau tersebut dan terkejut menemukan sesosok mayat tergeletak.

"Saya langsung melaporkan penemuan ini kepada perangkat desa dan warga sekitar," imbuhnya.

Tim Inafis Polres Pasuruan yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar 4 hari yang lalu.

Namun, penyebab kematian korban masih menjadi misteri dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudi Hardyjanto

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena kondisi mayat yang sudah sangat rusak," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudi Hardyjanto.

Identitas korban hingga saat ini belum diketahui.

Untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Sidoarjo, untuk dilakukan autopsi.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Kami berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan kasus ini dapat segera melapor ke polisi," pungkas AKP Rudi.