Sumpah Pocong Saka Tatal: Antara Kebenaran dan Syirik

Sumpah Pocong Saka Tatal: Antara Kebenaran dan Syirik
Sumber :
  • Dok. tvOne News/ VIVA Banyuwangi

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, Saka Tatal melakukan tindakan yang cukup mengejutkan: menjalani ritual sumpah pocong.

Tari Maena: Warisan Budaya Penuh Pesona di Gunungsitoli

Dengan mengenakan kain kafan dan mengucapkan kalimat sumpah di hadapan banyak saksi, Saka Tatal berharap dapat membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina,” tegas Saka Tatal saat menjalani ritual tersebut.

Pesona Budaya Sabang Warisan Lestari di Ujung Barat Nusantara, Kemari Yuk!

Saka Tatal bahkan menyertakan ancaman azab bagi dirinya jika terbukti berbohong.

Upaya Terakhir atau Pelanggaran Syariat?

Bagi Saka Tatal, sumpah pocong ini mungkin dianggap sebagai upaya terakhir untuk membersihkan namanya.

Simeulue, Surga Kecil dengan Kekayaan Budaya yang Memukau, Termasuk Pakaian Adat Uniknya!

Namun, bagi sebagian kalangan, terutama umat Islam, ritual ini justru dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama.

Halaman Selanjutnya
img_title