Bagaimana Jika Tidak Mempunyai Uang untuk Membayar Zakat Fitrah?

Ilustrasi memberikan zakat
Sumber :
  • freepik: freepik

Religi, VIVA Banyuwangi – Pertanyaan yang sering muncul menjelang hari raya Idul Fitri adalah, bagaimana jika seseorang tidak dapat membayar zakat fitrah karena keterbatasan finansial? Menurut informasi dari NU Online, zakat fitrah merupakan kewajiban yang hanya diberikan kepada mereka yang mampu. Tetapi, bagaimana sebenarnya kita mendefinisikan "mampu" dalam konteks ini?

10 Obat Bisul Alami yang Tersedia di Rumah

Istilah "mampu" merujuk pada kondisi di mana seseorang memiliki cukup makanan pokok untuk dirinya sendiri dan anggota keluarga yang wajib ditanggungnya pada malam hari raya dan saat perayaan Idul Fitri. Jika seseorang tidak memiliki makanan pokok yang cukup, ia dianggap tidak mampu dan tidak diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah.

Ini memberi kelegaan bagi mereka yang berada dalam keadaan terbatas secara finansial. Bagi orang-orang yang kekurangan harta, terutama pada hari raya, mereka tidak perlu merasa terbebani oleh kewajiban zakat fitrah ini. Dalam pandangan ulama dari mazhab Syafi’iyah, kesepakatan di antara mereka menyatakan bahwa tidak ada kewajiban zakat bagi individui yang tidak memiliki harta lebih dari kebutuhan dasar untuk hidup pada saat waktu penunaian zakat.

Cara Menghilangkan Bau Apek pada Baju dengan Bahan Alami

Artinya, jika seseorang tidak memiliki kelebihan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok pada malam dan hari raya, mereka dibebaskan dari kewajiban zakat fitrah, meskipun setelah hari raya, mereka kemudian memiliki harta yang lebih.

Dalam konteks ini, sangat penting untuk memahami bahwa zakat fitrah tidak menjadi beban, melainkan sebuah wujud kepedulian sosial yang mengedepankan keadilan. Hal ini mengingatkan kita bahwa bukan hanya yang kaya yang berhak untuk berzakat, tetapi juga mereka yang berkekurangan.

7 Cara Mengobati Kutil dengan Bahan Alami

Situasi ini menekankan pentingnya solidaritas dalam masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat saling membantu, terutama saat momen perayaan. Sumber daya bersama dapat dialokasikan untuk membantu mereka yang membutuhkan, memastikan bahwa semua orang dapat merasakan kebahagiaan di hari raya, tidak peduli seberapa besar harta mereka.

Oleh karena itu, rasanya penting untuk menyebarkan informasi ini agar masyarakat memahami posisi mereka masing-masing. Jika ada individu yang merasa tidak dapat membayar zakat fitrah, mereka tidak perlu khawatir akan kewajiban ini, melainkan sebaliknya, fokus pada usaha saling membantu dalam suasana suka cita di hari Idul Fitri. Momen ini seharusnya dipenuhi dengan rasa syukur dan saling berbagi, bukan dengan rasa tekanan atau ketidakmampuan.