Komisi III DPR RI Soroti Polisi RW yang Diluncurkan Jelang Pemilu 2024
- Grafis banyuwangi.viva.co.id
Mengenai 'Polisi RW' itu, Komjen Gatot menegaskan bahwa program tersebut tidak akan membebani anggaran dari Polri. Ia pun mempersilahkan Komjen Fadil Imran selaku Kabaharkam
Polri untuk menjelaskan program 'Polisi RW' itu. "Polisi RW kita tidak membebani anggaran Polri. Tapi nanti waktu lengkapnya, setelah saya, nanti Pak Fadil akan menjelaskan soal Polisi RW," jelas Gatot.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengembangkan ide cemerlang Kepala Baharkam Polri, Komisaris Jenderal Muhamad Fadil Imran terkait pembentukan Polisi Rukun Warga (RW) saat menjabat Kapolda Metro Jaya. Menurut dia, hal ini dalam rangka merealisasikan 1 Bhabinkamtibmas 1 desa per kelurahan.
“Guna memenuhi jumlah Bhabinkamtibmas, kami mencoba kembangkan Polisi RW yang saat ini telah dilaksanakan di Polda Metro Jaya. Saat ini jumlah Bhabinkamtibmas baru menjangkau 46,4 persen dari jumlah desa di Indonesia sebanyak 83.147,” kata Sigit di Gedung DPR pada Rabu, 12 April 2023.
Menurut dia, program ini menempatkan personil Polri dari berbagai fungsi Kepolisian setiap RW untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Dimana, penempatan personil didasarkan pada alamat tempat tinggal masing-masing Polri.
“Kami harapkan melalui kehadiran Polisi RW, mampu meningkatkan interaksi polisi dengan masyarakat untuk memecahkan masalah bersama di lingkungan RW,” ujarnya.
Ia mengatakan berbagai kegiatan Polisi RW dilaporkan melalui aplikasi Ada Polisi, sehingga dapat menjadi bahan analisa para Kasatker maupun Kasatwil. Makanya, Sigit menyebut gagasan Polisi RW akan dikembangkan kedepannya.