Lumajang Darurat Putus Sekolah: Uang Tambang Lebih Menarik dari Ijazah?
Jumat, 16 Agustus 2024 - 07:49 WIB
Sumber :
- Dok. Smp IT Syuhada/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi –Krisis pendidikan tengah melanda Kabupaten Lumajang. Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 5.848 anak usia sekolah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
Baca Juga :
Film Animasi Keluarga Terbaik: Hiburan Seru
Angka ini sangat mengkhawatirkan dan menjadi sorotan serius bagi berbagai pihak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Yusuf Ageng Pangestu, mengungkapkan bahwa faktor ekonomi menjadi penyebab utama.
Baca Juga :
Puting Beliung Landa Lumajang, Puluhan Rumah Porak-poranda! Warga Berlari Hindari Puing Terbang
"Banyak orang tua yang lebih memilih anaknya bekerja di tambang karena upahnya yang menjanjikan," ujarnya.
Upah harian seorang pekerja tambang bisa mencapai Rp 200.000, jumlah yang cukup besar bagi sebagian masyarakat Lumajang.
Uang Tambang Lebih Menggiurkan
Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran prioritas di kalangan masyarakat.
Halaman Selanjutnya
Uang tunai yang didapat dari bekerja di tambang dianggap lebih penting daripada masa depan yang cerah melalui pendidikan.