Aksi Begal di Lumajang Kembali Resahkan Warga, Pelaku Dalam Pengejaran Polisi

Ilustrasi begal motor
Sumber :
  • Dok. Antara/ VIVA Banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi –Aksi kriminalitas di Lumajang, khususnya tindakan pembegalan, kembali mencuat dan mengundang keresahan masyarakat.

Gerakan Belanja Sayuran Langsung ke Petani: Kolaborasi Pertanian dan Wisata yang Mempesona

Terbaru, aksi begal yang terekam oleh kamera CCTV terjadi di pertigaan Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Peristiwa ini berlangsung pada Kamis malam 22 Agustus 2024 sekira pukul 23.30 WIB, di mana pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy milik korban.

Maling Tewas Dimassa di Lumajang, Polisi: Keluarga Belum Bikin Laporan

Video rekaman CCTV dari kejadian tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, mendapatkan perhatian dan komentar yang cukup besar dari warganetLumajang.

Banyak warga yang meminta pihak kepolisian segera melakukan tindakan tegas untuk menangkap para pelaku, mengingat tindakan mereka yang semakin meresahkan dan tak segan-segan melukai korban yang mencoba melawan.

Lumajang: Menggali Pesona Alam yang Tersembunyi di Kaki Gunung Semeru

"Saat itu, polisi langsung bergerak cepat melakukan razia dan perburuan terhadap pelaku kriminal," ungkap seorang warga Lumajang di kolom komentar.

Aksi Begal yang Terekam CCTV

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagaimana kawanan pelaku telah membuntuti korban sebelum melancarkan aksinya.

Setelah merasa cukup dekat, pelaku langsung memepet korban, mencabut kunci sepeda motor, hingga membuat korban terjatuh.

Tidak berhenti di situ, pelaku dengan cepat membawa lari sepeda motor korban, meninggalkan lokasi dengan motor curian tersebut.

"Benar, telah terjadi aksi pembegalan di pertigaan Desa Krai. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan mendalam dan perburuan terhadap para pelaku dengan melihat ciri-ciri fisik yang terekam di CCTV," ujar Kapolsek Yosowilangun, AKP Samsul Hadi

Ia juga menambahkan, pihaknya berharap doa dan dukungan dari masyarakat agar proses pengejaran para pelaku dapat segera membuahkan hasil.

"Sedang kita selidiki dan kita lakukan pengejaran para pelaku, mohon doanya agar kami segera bisa menangkap para pelaku," pungkasnya.

Aksi begal ini semakin menguatkan kekhawatiran masyarakat Lumajang akan keselamatan mereka, terutama saat beraktivitas di malam hari.