Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi

Endhog-endhogan, Tradisi Warga Banyuwangi Peringati Maulid Nabi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

“Tak hanya itu, tradisi endhog-endhogan juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak agar semakin mencintai Baginda Rosul (Muhammad SAW), kemudian menjadikan Beliau sebagai idola. Dengan terus menggemakan contoh-contoh baik Beliau, harapannya anak-anak akan terbiasa meneladani sifat-sifat Beliau,” kata Ipuk.
 
Sementara itu, Ketua panitia festival, Muhammad Izzudin menjelaskan, pawai endhog-endhogan diikuti lebih dari 1000 peserta yang berasal dari 7 dusun di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng.
 
“Usai pawai, festival dilanjutkan dengan pembacaan dzikir maulid dan pengajian umum. Sebelumnya, juga diawali dengan gerakan membaca 1000 selawat yang telah dimulai sejak 5 September lalu,” ujarnya.
Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi