3 Tahun Proyek Pengeboran Air Milik Balai Besar Sungai Brantas Mangkrak, Sampai Kapan?

Patok Penanda Proyek Mangkrak Balai Besar Sungai Brantas
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Rencananya pengeboran sumber air milik Balai Besar Sungai Brantas (BBSB) mangkrak selama 3 tahun. Belum diketahui pasti penyebab mangkraknya proyek tersebut.

Gerak Jalan di Ruas Jalan Nasional, Polsek Wongsorejo: Mobil Pembawa Sound System Dilarang!

Proyek pengeboran mata air tersebut berada di Dusun Pal 7, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Namun hingga berita ini ditulis (Kamis, 29 Juni 2023) masih berupa patok penanda.

Berdasarkan keterangan pada patok tersebut, pemasangan dilakukan pada tahun 2020 lalu. Ironisnya, setelah 3 tahun, belum ada perkembangan lanjutan.

Cara Lindungi Diri dari Gas Air Mata Saat Demonstrasi

"Sejak dipasang dulu sampai sekarang masih seperti itu. Saya juga tidak tahu kenapa belum dijalankan sampai sekarang. Kendala sebenarnya apa?," tanya Kepala Dusun Pal 7, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo  Banyuwangi, Solihin Faiz.

Sebagai kawasan pertanian, kebutuhan air di Kecamatan Wongsorejo cukup besar namun tidak bisa tercukupi dengan mengandalkan hujan saja.

Agenda di Kawasan Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024: Ada Demo di DPR RI dan MK, Hindari!

"Segera difungsikannya proyek pengeboran tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ingin melakukan pengeboran sendiri, dananya yang dibutuhkan sangat besar," ujar Sekretaris Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Yoyok Iwandani secara eksklusif pada banyuwangi.viva.co.id

Mangkraknya proyek pengeboran sumber air tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Ir. H Sumail Abdullah, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.

"Saya akan melakukan pengawalan agar proyek tersebut segera diselesaikan. DPR RI sebagai mitra kerja Eksekutif akan menggunakan hak kami agar kebutuhan air bagi sektor pertanian menjadi prioritas utama," tandas Anggota Komisi V saat dihubungi banyuwangi.viva.co.id

Sumail juga menambahkan, sebagai kebutuhan utama. Terganggunya pasokan air di sektor pertanian bisa mengancam ketersediaan pangan secara Nasional.