Cara Lindungi Diri dari Gas Air Mata Saat Demonstrasi

Aparat kepolisian membubarkan aksi demo mahasiswa Senin(11/4/2022).
Sumber :
  • ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Jakarta, VIVA Banyuwangi – Gas air mata, meskipun sering digunakan untuk pengendalian massa, dapat menimbulkan dampak yang serius bagi siapa pun yang terpapar, Artikel ini akan mengulas langkah-langkah penting yang perlu diambil saat menghadapi situasi tersebut, dengan fokus pada keselamatan dan pertolongan pertama.

Mengenal Gas Air Mata

Aksi Unjuk Rasa di Pasuruan: Bentrok dengan Polisi, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor DPRD

Gas air mata adalah senjata kimia yang dirancang untuk menimbulkan iritasi pada mata, hidung, mulut, dan kulit. Efeknya bervariasi dari rasa perih, mata berair, batuk, hingga kesulitan bernapas. Meskipun umumnya tidak mematikan, paparan berlebihan atau pada individu dengan kondisi medis tertentu dapat berakibat fatal.

Persiapan

  1. Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk meminimalkan kontak dengan gas. Jika memungkinkan, gunakan masker gas atau respirator yang sesuai.

  2. Seruan Demo Ojol, Sebagian Ojol Tetap Onbid Demi Nafkah Keluarga

    Perlengkapan P3K: Bawalah perlengkapan pertolongan pertama yang memadai, termasuk larutan saline steril atau air bersih untuk membilas mata, tisu basah untuk membersihkan kulit, dan obat-obatan pribadi jika diperlukan.

  3. Informasi Kontak Darurat: Pastikan Anda memiliki nomor telepon darurat, termasuk rekan kerja, layanan medis terdekat, dan organisasi bantuan hukum jika terjadi penangkapan atau kekerasan.

Saat Terkena Gas Air Mata

  1. Agenda di Kawasan Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024: Ada Demo di DPR RI dan MK, Hindari!

    Tetap Tenang: Panik hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada langkah-langkah keselamatan.

  2. Lindungi Diri: Jika memungkinkan, segera menjauh dari sumber gas air mata. Cari tempat yang lebih tinggi atau terbuka untuk menghindari konsentrasi gas yang lebih tinggi.

  3. Tutup Mata dan Mulut: Gunakan masker gas atau kain basah untuk menutupi hidung dan mulut. Hindari menyentuh mata atau wajah dengan tangan yang terkontaminasi.

  4. Bilas Mata dan Kulit: Segera bilas mata dengan larutan saline steril atau air bersih selama 10-15 menit. Basuh bagian kulit yang terpapar dengan air sabun atau tisu basah.

  5. Ganti Pakaian: Jika pakaian Anda terkontaminasi, segera ganti dengan yang bersih. Cuci pakaian yang terkontaminasi secara terpisah untuk menghindari penyebaran iritan.

  6. Cari Pertolongan Medis: Jika gejala persisten atau memburuk, segera cari pertolongan medis. Informasikan kepada tenaga medis bahwa Anda terpapar gas air mata.

Halaman Selanjutnya
img_title