Mogok Massal Guncang Industri Mebel Pasuruan, Ribuan Buruh Tuntut Keadilan!

Ratusan buruh mebel di Pasuruan mogok kerja
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Gemparkan industri mebel di Pasuruan, ratusan buruh PT Sono Keling Indah (SKI) menggelar aksi mogok kerja massal. Tuntutan utama mereka adalah penyesuaian upah sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pasuruan.

Tragedi Maut di Pasuruan Truk Beton Terjun ke Sungai, Sopir Tewas

Aksi ini berdampak signifikan pada produksi pabrik yang mengekspor produknya ke China.

"Kami sudah tidak tahan lagi dengan upah yang jauh di bawah UMK. Perusahaan harus segera memenuhi tuntutan kami," tegas Budi Santoso, salah satu buruh yang ikut dalam aksi, dengan nada lantang.

Aksi Akrobatik Pemotor di Pasuruan Viral, Polisi Bertindak Tegas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para buruh saat ini hanya menerima upah sebesar Rp3.950.000 per bulan, jauh di bawah UMK Pasuruan yang telah ditetapkan sebesar Rp4.600.000.

Selain itu, mereka juga menuntut adanya transparansi dalam sistem kerja lembur, penghapusan sistem outsourcing, serta peningkatan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan.

Truk Engkel Tabrak MPU Mogok di Pasuruan, 3 Luka-luka dan Motor Listrik Ringsek!

"Kami bekerja keras setiap hari, namun upah yang kami terima tidak sebanding dengan beban kerja," tambah Heri, buruh lainnya.

Aksi mogok kerja yang dilakukan para buruh ini berdampak sangat signifikan terhadap aktivitas produksi di pabrik.

Sejumlah kendaraan pengangkut bahan baku kayu terhenti di sekitar lokasi pabrik, mengakibatkan produksi menjadi lumpuh total.

"Produksi berhenti total. Kami akan terus mogok sampai tuntutan kami dipenuhi," tegas Heri.

Aksi mogok kerja ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat.

Banyak netizen yang mendukung aksi para buruh dan mendesak pemerintah serta perusahaan untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para buruh PT SKI ini merupakan cerminan dari permasalahan yang lebih luas dalam dunia kerja di Indonesia, terutama terkait dengan isu ketidakadilan upah dan kesejahteraan pekerja.

Pemerintah dan perusahaan perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan layak bagi seluruh pekerja.

Tuntutan para buruh PT SKI untuk mendapatkan upah yang layak dan perbaikan kesejahteraan merupakan hal yang sangat wajar.

Aksi mogok kerja ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya peran serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.

Diharapkan, kasus ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah dan perusahaan untuk melakukan perbaikan sistem upah dan kondisi kerja di Indonesia.