Warga Nekat Lumajang Beraktivitas Lewati Jalur Sungai Akibat Jembatan Rusak Diterjang Banjir
Lumajang, VIVA Banyuwangi - Aktivitas warga terhambat, akibat jembatan penghubung yang setiap harinya dilalui rusak akibat banjir bandang beberapa waktu yang lalu.
Sejumlah warga nekat, melalui jalur sungai, baik jalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
"Ini warga melewati aliran sungai Tunggeng yang berada di sebelah wilayah pak Trubus Desa Pasrujambe," kata seorang warga yang melaporkan kepada media ini, sejak Rabu (12/7/2023) hingga pagi ini.
Kerugian sangat dirasakan oleh warga, baik dari Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe ataupun Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
"Kami setiap harinya lewat jalan ini untuk bercocok tanam, melakukan pengobatan terhadap tanaman dan ternak, ada pula yang melakukan aktivitas berjualan ke desa seberang," ungkapnya lagi.
Hal ini harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Desa, Kabupaten hingga Propinsi. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan Jembatan Kali Regoyo dan Klopo Sawit yang putus akibat banjir lahar dingin, dipastikan dua jembatan ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Kedua jembatan ini akan segera diperbaiki," ujar Khofifah, waktu itu.