Tragedi Maut di Tol Paspro: 5 Nyawa Melayang, Sopir Truk Buron!
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan maut di ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) kembali merenggut nyawa. Lima orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam tabrakan antara sebuah minibus travel jenis Elf dan truk di kilometer 814, tepatnya di Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin sore.
Aparat dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur pun langsung bergerak cepat dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu truk yang melarikan diri setelah insiden tragis tersebut.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, diketahui bahwa minibus travel Elf melaju di bawah batas normal kecepatan, yakni di bawah 100 km/jam dari arah Probolinggo menuju Surabaya.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, Elf tersebut menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya hingga ringsek parah.
Tidak berhenti di situ, minibus tersebut juga sempat menghantam guard rail atau pagar pengaman tol, yang memperburuk kondisi kendaraan.
Petugas kepolisian yang menangani olah TKP mencatat bahwa tidak ada bekas rem di sekitar lokasi kejadian, yang mengindikasikan bahwa sopir travel kemungkinan besar mengantuk atau kurang waspada.
Selain itu, minimnya penerangan di area tersebut serta lampu belakang truk yang diduga tidak berfungsi turut menjadi faktor yang memperparah kecelakaan ini.
“Kami menduga sopir mengantuk atau tidak cukup berhati-hati dalam berkendara. Di lokasi kejadian, penerangan sangat minim, dan lampu belakang truk juga tidak menyala,” ungkap Kombes Komarudin, Dir Lantas Polda Jatim, saat memberikan keterangan kepada media.
Ia menambahkan bahwa petugas kini masih memburu truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
“Kami tengah mengecek sejumlah CCTV di exit tol dari Sutojayan, Kota Pasuruan, hingga Surabaya untuk melacak keberadaan truk yang kabur.”
Penanganan Korban
Lima korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka masing-masing, sementara delapan korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kondisi korban luka cukup bervariasi, dengan beberapa di antaranya mengalami luka serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Kondisi minibus travel yang terlibat kecelakaan tersebut sangat mengenaskan.
Bagian depan kendaraan nyaris tak berbentuk, sementara truk yang ditabrak justru kabur dari tempat kejadian tanpa melaporkan diri kepada pihak berwenang.
Kombes Komarudin menyatakan, “Kami tidak akan berhenti sampai truk tersebut tertangkap. Kecelakaan ini telah menewaskan lima orang, dan pelaku yang melarikan diri akan kami tindak tegas.”
Buruan Polisi
Langkah tegas yang diambil pihak kepolisian untuk memburu truk pelaku telah dimulai sejak pasca kecelakaan.
Tim gabungan dari Ditlantas Polda Jatim terus melakukan penyisiran di sepanjang jalur tol Paspro dengan harapan bisa mengidentifikasi truk tersebut melalui rekaman CCTV yang tersebar di sepanjang jalan tol.
Saat ini, tim investigasi masih mendalami lebih lanjut kronologi kejadian dan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
“Pemeriksaan CCTV di beberapa titik exit tol sedang berlangsung. Kami yakin truk tersebut akan segera ditemukan, dan kami akan pastikan pelakunya dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini,” tambah Kombes Komarudin.
Selain pengejaran truk, polisi juga terus menggali keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk para penumpang yang selamat.
Upaya ini diharapkan dapat membantu memperjelas penyebab pasti kecelakaan, mengingat tidak adanya bekas rem dan indikasi bahwa truk yang ditabrak tidak memiliki lampu belakang yang berfungsi.