Warga Desa Bajulmati Keluhkan Sumur Mengering, ini yang Dilakukan Warga

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kemarau Panjang yang terjadi mulai menimbulkan permasalahan pada warga terkait ketersediaan sumber mata air. Sejumlah warga mengaku mulai kesulitan mendapatkan air bersih akibat sumur mengering.

Seperti yang dirasakan warga Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang kini harus menghemat penggunaan air. Kamis, 24 Oktober 2024.

Warga sudah tidak bisa dengan leluasa menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sejak sebulan terakhir.

Ketersediaan air bersih pada sumur-sumur warga sudah terus menipis bahkan beberapa diantaranya sempat terhenti.

Sumber Mata Air di Sumur Mulai Kering

“Sumur di tempat saya juga sering tidak ada air. Kadang pagi, kadang sore bahkan pernah malam hari. Pokoknya tidak pasti waktunya,” ujar warga Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Teteh Septi.

Hal senada juga juga dirasakan Nur Aini yang juga merasakan berkurangnya pasokan air akibat mata air di sumur terus berkurang.

“Hari ini saya sedang di kamar mandi, tiba-tiba air tidak keluar padahal jetpump tetap menyala. Siapa yang tidak panik,” tutur Nur Aini. Kamis, 24 Oktober 2024.



Saniadi warga Dusun Karanganyar sedang mencuci mobil

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Sedangkan Mimi Eva memilih mengurangi aktifitasnya dalam mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci karena kawatir pasokan air akan terhenti.

Aktifitas Warga Terganggu

“Biasanya saya kalau cuci baju, langsung saja sampai selesai. Tapi sekarang dikurangi karena takut pasokan air di sumur habis dan tidak bisa mandi,” kata Mimi Eva pada Banyuwangi.viva.co.id.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa wilayah di Kabupatan Banyuwangi telah diguyur hujan.

Namun untuk Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo belum diguyur hujan kendati sempat gerimis beberapa kali.

Terganggunya sumber mata air pada sumur warga diduga akibat minimnya ketersediaan air pada mata air karena dampak kemarau Panjang.

Warga berharap hujan deras segera mengguyur agar warga tetap mendapatkan pasokan air karena mata air di sumur warga kembali normal.