DPRD Gelar Hearing Bahas Asuransi Korban KM Mutiara Timur I yang Tenggelam
- Komisi I
Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar hearing membahas asuransi korban Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I yang terbakar dan tenggelam di Selat Lombok, Kamis (6/4).
Hearing itu dipimpin Ketua Komisi I, Irianto, yang mengundang hadirkan Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), PT Jasa Raharja, Dishub Banyuwangi dan Direktur Umum PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) atau pemilik KM Mutiara Timur I.
Dalam hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) tersebut membahas klaim asuransi kendaraan yang tenggelam dalam musibah kapal terbakar dan tenggelam, di medio November 2022.
Ketua ASLI Slamet Barokah mengatakan, ia bersama puluhan sopir angkutan yang menjadi korban menginginkan pelayanan maksimal dari PT ALP perihal asuransi dalam musibah tersebut.
Sebelumnya, para korban juga telah menggelar pertemuan bersama Direktur Umum PT ALP beserta jajaran dan pihak asuransi. Namun, korban merasa kurang puas lantaran asuransi yang diberikan dianggap kurang.
"Alhamdulillah sudah 97 persen yang sudah terselesaikan. Namun menurut kami, mengenai asuransi itu kami rasa kurang,” kata Slamet.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Klaim PT Jasa Raharja, Putra Erpan mengatakan, sekitar 133 korban telah mengklaim asuransi. Namun, masih ada 7 lagi yang belum menyelesaikan berkasnya.
