TNI AD Wujudkan Impian Petani Pulau Bawean, Proyek Pipanisasi Manunggal Air Ubah Lahan Kering

TNI AD Wujudkan Impian Petani Pulau Bawean
Sumber :
  • Kodam Udayana

Gresik, VIVA Banyuwangi –Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., pada Jumat 1 Oktober 2024 meresmikan proyek Pipanisasi sebagai bagian dari Program Manunggal Air di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Program unggulan ini bertujuan menyediakan akses air bersih dan mendukung kebutuhan pertanian masyarakat di daerah terpencil.

Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Digugat di Pengadilan

Kasad menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan medan sulit. "Ketika banyak yang mengatakan ini hanyalah khayalan, kami (TNI AD) justru terdorong untuk mewujudkannya, demi membantu masyarakat. Tantangan seperti ini sudah kami hadapi di Intan Jaya, Papua," ungkap Jenderal Maruli.

Proyek Pipanisasi di Pulau Bawean ini adalah hasil kerja sama antara TNI AD, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta sejumlah pihak terkait. Dengan adanya proyek ini, 34 titik sumber air berhasil dibangun dan kini mampu mengairi lebih dari 340 hektar lahan sawah, serta memberikan manfaat bagi 2.454 petani yang tersebar di wilayah Kecamatan Tambak.

Dukungan untuk Pengembangan Lahan Pertanian

Meriahkan HUT TNI ke-79, Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Kejuaraan Menembak Dandim Cup 2024

Program Manunggal Air telah menjadi andalan TNI AD dalam membantu masyarakat, terutama di sektor pertanian. Menurut data yang diperoleh dari TNI AD, proyek ini telah membangun lebih dari 3.000 titik sumber air di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui titik-titik ini, TNI AD mendukung upaya pemerintah dalam memperluas lahan sawah guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, proyek ini juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan lahan-lahan produktif di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Kasad menyebutkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk membuka jutaan hektar lahan sawah baru, yang tentunya akan memperkuat sektor pangan nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.

Kolaborasi Antara TNI dan Masyarakat

Halaman Selanjutnya
img_title
HUT TNI ke-79, Tiga Matra TNI Wilayah Banyuwangi Gelar Lomba PBB