Empat Kalimat yang Sebaiknya Dihindari Orang Tua Jika Ingin Anak Sukses

Pelajar SD sedang serius belajar di kelas
Sumber :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasar

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Setiap orang tua tentu ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang sukses dan mandiri. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kalimat yang justru dapat menghambat perkembangan mereka. 

Ini Kebiasaan Unik Orang Jenius, Apakah Anda Memilikinya?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Margot Machol Bisnow, ada empat kalimat yang sebaiknya dihindari orang tua dalam mendidik anak. 

"Ayah-ibu akan memberi uang jika kamu mendapat nilai bagus."

Resep Dimsum Ayam yang Kenyal dan Gurih Ala Restoran: Bikin Sendiri di Rumah, Dijamin Ketagihan!

Memberikan iming-iming hadiah uang untuk nilai bagus bisa membuat anak lebih fokus pada hadiah ketimbang proses belajar itu sendiri. Akibatnya, mereka cenderung belajar hanya demi uang, bukan karena ingin memahami materi pelajaran. 

"Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."

Berbagai Tips Mencegah Tumbuhnya Uban di Usia Muda

Bermain bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Melarang anak bermain dapat menimbulkan tekanan berlebih dan membuat mereka kehilangan keseimbangan antara belajar dan bersantai. 

"Ayah/Ibu tidak percaya kamu, jadi kami mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah."

Kalimat ini dapat merusak kepercayaan diri anak. Mereka bisa merasa tidak dipercaya dan kehilangan inisiatif dalam menyelesaikan masalah sendiri. Padahal, membiarkan anak belajar dari kesalahan justru dapat membangun kemandirian dan rasa tanggung jawab mereka. 

"Ayah dan Ibu akan memberimu tambahan uang saku agar bisa membeli apa saja yang kamu mau."

Memberikan uang saku tanpa batasan dapat membuat anak menjadi kurang menghargai nilai uang dan tidak memahami konsep tanggung jawab finansial. Sebaiknya, orang tua mengajarkan anak bagaimana mengelola uang dengan bijak. 

Menghindari empat kalimat ini bisa membantu orang tua dalam membangun karakter anak yang lebih kuat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan hidup.

Kata-kata yang diucapkan sehari-hari memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir anak, sehingga memilih kata yang tepat bisa menjadi investasi jangka panjang bagi kesuksesan mereka di masa depan.