6 "Nama Lain" Banyuwangi yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Pemandangan di dalam De Djawatan
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Wisata, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, menyimpan pesona yang tak hanya terpancar dari keindahan alamnya, tetapi juga dari kekayaan budayanya yang tercermin dalam beragam julukan yang disematkan padanya. Setiap julukan tersebut bukan sekadar label, melainkan sebuah cerita, sebuah identitas, dan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Banyuwangi. Mari kita telusuri lebih dalam makna di balik julukan-julukan populer Banyuwangi.

1. The Sunrise of Java: Mentari Pertama Menyentuh Nusantara

Polresta Banyuwangi Gelar Rakor Pengamanan Pilkada 2024

Julukan ini bukan sekadar kiasan puitis. Secara geografis, Banyuwangi memang menjadi titik pertama di Pulau Jawa yang disinari mentari pagi. Pantai-pantai di sepanjang garis pantainya menjadi saksi bisu keindahan matahari terbit yang memukau, menjadikan Banyuwangi destinasi favorit para pemburu fajar.

2. Kota Gandrung: Tari, Tradisi, dan Transformasi

Gandrung, tarian tradisional khas Banyuwangi, telah menjadi identitas budaya yang kuat bagi kabupaten ini. Tarian ini tak hanya sekadar gerakan indah, tetapi juga simbolisasi dari nilai-nilai luhur masyarakat Banyuwangi. Julukan "Kota Gandrung" mencerminkan semangat pelestarian budaya yang terus berdenyut di jantung masyarakatnya.

3. Bumi Blambangan: Jejak Sejarah yang Abadi

Polresta Banyuwangi, Gelorakan Mobil Sayur Dalam Sosialisasi Pilkada 2024 Sambil Berbagi

Sebelum bernama Banyuwangi, wilayah ini adalah pusat Kerajaan Blambangan, sebuah kerajaan Hindu yang pernah berjaya di masa lampau. Julukan "Bumi Blambangan" mengingatkan kita akan akar sejarah yang dalam, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.

Halaman Selanjutnya
img_title