Pedas Menggoda: Rica-Rica Menthok Khas Banyuwangi yang Bikin Ketagihan

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Banyuwangi, kota di ujung timur Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera.

Salah satu hidangan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke "Kota Gandrung" ini adalah rica-rica menthok. Hidangan pedas yang menggoda ini telah menjadi ikon kuliner Banyuwangi yang semakin populer di kalangan pecinta makanan pedas.

"Rica-rica menthok kami bukan sekadar hidangan, tapi warisan kuliner yang kami jaga turun-temurun," ujar Bu Tinah, pemilik Warung makan yang telah melestarikan resep autentik rica-rica menthok selama lebih dari lima tahun.

Sebelum kita mendalami resep rica-rica menthok, mari kita kenali dulu bahan utamanya. Menthok, yang juga dikenal sebagai entok atau entog di beberapa daerah di Jawa, adalah unggas yang masih sekerabat dengan bebek. Nama latinnya Cairina moschata, dan sering juga disebut sebagai itik serati atau bebek manila.

Daging menthok dikenal memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan daging ayam atau bebek biasa. Karakteristik inilah yang membuat menthok menjadi pilihan sempurna untuk hidangan rica-rica yang kaya rempah.

Berikut adalah resep rica-rica menthok khas Banyuwangi yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

• 1 ekor menthok, potong menjadi 8-10 bagian

• 20 siung bawang merah

• 10 siung bawang putih

• 5 buah kemiri

• 3 ruas kunyit

• 5 ruas jahe

• 3 ruas lengkuas

• 10 buah cabai merah keriting

• 10 buah cabai rawit (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)

• 3 batang serai, memarkan

• 5 lembar daun jeruk

• 3 lembar daun salam

• 1 sdm ketumbar

• 1 sdt merica

• Garam dan gula secukupnya

• Minyak goreng untuk menumis

• Air secukupnya

Cara Membuat:

1. Bersihkan menthok dan rebus selama 1 jam hingga empuk. Sisihkan.

2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, cabai merah, cabai rawit, ketumbar, dan merica.

3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum.

4. Masukkan potongan menthok yang sudah direbus, aduk rata dengan bumbu.

5. Tambahkan air secukupnya, masak dengan api sedang hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

6. Bumbui dengan garam dan gula, koreksi rasa sesuai selera.

7. Sajikan rica-rica menthok dengan taburan bawang goreng dan daun kemangi segar.

Keunikan Rica-Rica Menthok Banyuwangi

Rica-rica menthok Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari hidangan serupa di daerah lain.

Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan daun wadung, tanaman lokal yang tumbuh di sekitar Banyuwangi.

Meskipun tidak semua warung menggunakan daun wadung dalam masakannya, keberadaan pohon wadung di sekitar warung makan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

"Daun wadung memberikan aroma khas yang sulit dijelaskan, tapi sangat menggugah selera," tambah Bu Tinah saat menjelaskan keunikan rica-rica menthok Banyuwangi.

Rica-rica menthok Banyuwangi terkenal dengan cita rasanya yang tidak langsung terasa di gigitan pertama.

Seperti filosofi kuliner Banyuwangi pada umumnya, rasa pedas dan gurih rica-rica menthok akan semakin terasa seiring dengan setiap suapan. Sensasi ini membuat para penikmatnya ketagihan dan selalu ingin kembali untuk mencicipi hidangan ini.

Rica-rica menthok khas Banyuwangi bukan sekadar hidangan pedas biasa. Ia adalah perpaduan sempurna antara tradisi kuliner, kekayaan rempah nusantara, dan keunikan bahan lokal yang menjadikannya salah satu ikon kuliner Banyuwangi yang patut dibanggakan.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Banyuwangi atau ingin mencoba memasak hidangan ini di rumah, rica-rica menthok adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Banyuwangi dan nikmati sensasi pedas menggoda dari rica-rica menthok, atau coba resep di atas untuk membawa cita rasa Banyuwangi ke dapur Anda sendiri. Selamat mencoba dan selamat menikmati!