Mengulik Kelezatan Bihun Bebek Kota Medan: Filosofi, Resep Tradisional, dan Eksistensinya
- Fimela
- Bihun – Bihun berkualitas baik yang tidak mudah hancur ketika dimasak.
- Daging Bebek – Biasanya menggunakan bagian paha atau dada bebek yang empuk.
- Kaldu Ayam atau Bebek – Kaldu alami yang dimasak perlahan untuk menambah kekuatan rasa.
- Rempah-Rempah – Bawang putih, jahe, cengkeh, dan rempah lain sebagai bumbu utama.
- Tauge dan Daun Bawang – Sebagai pelengkap dan penambah tekstur pada bihun.
Cara Pembuatan Bihun Bebek yang Menggugah Selera
Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan bihun bebek memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup panjang. Inilah tahapannya:
Mempersiapkan Kaldu
Untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa, rebus tulang ayam atau bebek bersama bumbu-bumbu seperti jahe, bawang putih, dan cengkeh.Kaldu ini dimasak selama kurang lebih dua jam dengan api kecil agar semua sari pati dan rasa dari tulang dan bumbu keluar dengan sempurna.
Mengolah Bebek
Bebek dibersihkan dan kemudian dimasak dalam kaldu hingga empuk.Pemilihan bagian bebek ini penting, karena daging yang lebih empuk akan lebih nikmat disantap bersama bihun.
Memasak Bihun
Bihun direbus sebentar, lalu ditiriskan agar teksturnya kenyal namun tetap lembut saat disantap.Bihun yang terlalu lama direbus akan menjadi lembek dan mengurangi kenikmatan hidangan ini.
Penyajian
Letakkan bihun dalam mangkuk, tambahkan irisan bebek, tauge, dan daun bawang.Siram dengan kaldu panas yang kental dan harum. Biasanya, bihun bebek ini disajikan bersama sambal atau irisan cabai untuk memberikan sedikit rasa pedas yang menggigit.
Eksistensi dan Popularitas Bihun Bebek di Medan
Hidangan bihun bebek telah eksis di Medan sejak puluhan tahun silam. Banyak penjualnya yang telah melanjutkan usaha keluarga, menjadikan bihun bebek sebagai ikon kuliner khas Medan.
Dengan kemajuan zaman, kini hidangan ini tak hanya bisa dinikmati di warung-warung tradisional tetapi juga di berbagai restoran modern di kota tersebut.