Indonesia Resmi Menjadi Anggota ke-10 BRICS di Awal Tahun 2024, Untung Ruginya Seperti Apa?

Lambang BRICS
Sumber :
  • www.intelmedia.com

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Kabar gembira datang dari Brazil pada 06 Januari 2025. Brasil yang pada tahun ini merupakan pemegang presidensi BRICS tahun 2025 telah resmi mengumumkan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS, sebuah blok ekonomi negara-negara berkembang utama yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan.

BRICS merupakan forum kerja sama ekonomi yang dipimpin oleh Rusia, China serta negara-negara Global South menjadi penantang negara-negara barat yang dimotori oleh Amerika Serikat dan berupaya melakukan de-dolarisasi dan mengubah sistem moneter dan keuangan internasional serta memperjuangkan hubungan internasional yang bersifat multipolar.

Pada tahun 2024 BRICS secara resmi menerima empat anggota baru yaitu Iran, Mesir, Ethiopia dan Uni Emirat Arab. Pada tahun 2025, lebih tepatnya pada 1 Januari 2025 BRICS menyambut Sembilan negara baru sebagai negara mitra. Mereka adalah Belarus, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Thailand, Uganda dan Uzbekistan.

Spanduk dengan logo KTT BRICS di Kazan

Photo :
  • www.reuters.com

Sekarang BRICS memiliki 10 anggota setelah Indonesia resmi bergabung menjadi anggota penuh. Pencalonan Indonesia didukung oleh para pemimpin BRICS pada tahun 2023, tetapi negara terbesar di asia tenggara itu memilih untuk bergabung hanya setelah pembentukan pemerintahan barunya selesai.

Dalam hal ini Indonesia menunggu selesainya masa Pilpres dan terpilihnya presiden serta jajaran pemerintahan baru pada tahun 2024.

BRICS sekarang membentuk sekitar setengah dari populasi dunia dan memiliki cakupan lebih dari 41 persen PDB dunia. BRICS saat ini merupakan pembangkit ekonomi dengan menjadi pusat komoditas utama dunia yang diperdagangkan seperti minyak, gas, biji-bijian, daging dan mineral.