Struktur Bata Merah-Artefak Porselen Kuno Ditemukan di Songgon

Penemuan artefak kuno
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi –Tim Ahli Cagar Budaya atau TACB Banyuwangi menemukan struktur bata merah jumbo dan sejumlah artefak berbahan porselen.

TPS Pengolahan Sampah Sirkuler di Banyuwangi Berkapasitas Harian 84 Ton Resmi Beroperasi

Saat ditemukan, posisi artefak-artefak yang diklasifikasikan menjadi 3 kelompok tersebut di antara reruntuhan bata merah jumbo.

Anggota TACB, Ilham Triadi, mengatakan bahwa sebelumnya tim yang dipimpinnya itu mendapat tugas dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda atas adanya laporan dari masyarakat.

Koral Wangi Menyayangkan Pengelola Tambang Nekat Beroperasi Meski Diberi Garis Polisi

Artefak kuno

Photo :
  • Istimewa
 

"TACB ke Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon untuk melakukan penelitian dan pengkajian atas temuan bata merah berukuran jumbo, yang menjadi karakteristik peninggalan masa lalu," katanya Jumat, (28/4/2023).

Pemilik Tambang yang Jadi TKP Tewasnya 3 Anak Ingkar ke Warga, Begini Respon Kades

Temuan berupa reruntuhan struktur bata berukuran jumbo yang diperkirakan berusia lebih dari tiga abad itu dalam kondisi 75 persen. 

"Ditemukan oleh penduduk setempat saat membersihkan lokasi yang akan dijadikan penambangan pasir batu," ujarnya.

Ratusan pecahan bata merah berdasarkan identifikasi temuan, ukurannya bervariasi. Berdasarkan teknik pengerjaannya dilakukan dengan cara sangat tradisional tanpa glasir yang masih 75 persen utuh.

TACB dan Disbudpar Banyuwangi bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan Songgon, Pemerintah Desa Balak, Pemerintah Desa Parangharjo dan Pemerintah Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Saat ini, juga masih terus melakukan serangkaian upaya penelitian dan pengkajian di sejumlah tempat yang berpotensi memiliki situs purbakala. Penyelamatan dilakukan untuk meneliti dan mengidentifikasi terhadap artefak yang diduga obyek cagar budaya. 

"Banyak struktur bata yang umumnya ditemukan sebagian besar terakota ini padat, tetapi juga ditemukan berdinding tipis," cetusnya.

Sejumlah stakeholder turut hadir ke lokasi penemuan, mulai Kabid Kebudayaan Disbudpar, Dewa Alit Siswanto beserta 3 orang staf; Pjs Camat Songgon, Yayak; Kades Balak, Sumawi; Kades Bedewang, Rizal; Pak Wo Parangharjo.

Selain itu, ada Babinkamtibmas Desa Balak beserta 2 personil Polsek Songgon, dan beberapa pegiat sejarah.